Untuk memberdayaan Perempuan Ibu PKK di Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman memainkan Kesenian Angklung di obyek Wisata The Lost World Castle di lereng Gunung Merapi di wilayah setempat.
Camat Cangkringan Suparmono kepada wartawan mengatakan, kesenian angklung ini di ikuti oleh 60 peserta dari Ibu PKK, Karangtaruna Desa Kepuharjo, serta Komunitas Ibu-ibu dari Yogyakarta dan semua peserta yang mengikutinya dari yang muda hingga tua mengenakan kebaya. Tujuan digelarnya Kesenian Angklung tersebut untuk memberdayaakan Perempuan Ibu PKK, kita kenalkan angklung juga untuk menunjang obyek wisata” tandasnya Selasa (11/8/20).
Dikatakannya, Bahwa Cangkringan sebenarnya merupakan daerah penghasil bambu, jenis bambunya bermacam-macam dan juga ada perajin angklung dan kita ingin mendorong wisata di Kecamatann cangkringan lebih cepat tumbuh di masa Pandemi Covid 19” ungkapnya
Sementara itu Calon Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto mengatakan, Kegiatan yang dilakukan yaitu daring angklung oleh Ibu PKK di Desa Kepuharjo. Ibu-Ibu dilatih untuk memainkan kesenian angklung dari bambu dengan memakai APD untuk dipentaskan di tempat obyek wisata The Lost World Castle. Dengan harapan agar wisata segera pulih kembali di masa Pandemi covid 19 tetapi dengan catatan menjalankan protokol kesehatan.juga untuk memperingati HUT RI Ke 75.

Ia menambahkan kesenian angklung ini merupakan Gagasan dari masyarakat, diharapkan selama pandemi Covid 19 agar tetap ada wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata Desa Kepuharjo Cangkringan dengan catatan harus menjalankan protokol kesehatan. kalau wisatawan yang masuk harus cuci tangan, pakai masker, juga di cek Suhunya dan saat ini pengunjung di wisata The lost World Castle di desa Kepuharjo Cangkringan selama Pandemi Covid 19 rata-rata pengunjung dalam satu minggu kisaran 500 orang pengunjung” pungkasnya. (YN).