1.200 Kader Fatayat NU Klaten Siap Jadi Satgas Protokol Kesehatan Dalam Keluarga.
Menyikapi kondisi penambahan kasus covid yang terus meningkat, keluarga besar Fatayat Nadhatul Ulama (NU) Klaten tidak mau tinggal diam. Sebanyak 1.200 wanita kader yang bergabung dalam Pengurus Cabang Fatayat NU Klaten siap menjadi contoh dan satgas keluarga dalam penegakanprotokol kesehatan.
Ketua Pengaurus Cabang Fatayat NU Klaten Ika Nirmala Dewi (35) di Kantor NU di Jombor, Ceper Klaten saat menerima kunjungan Dinas Komunikasi dan Informatika Klaten menjelaskan lembaganya menjadi wadah kader muda dan ibu – ibu dalam pengembangan ilmu agama juga kesehatan. Tidak hanya itu juga ada kegiatan yang melibat unsur pemerintah dalam hal penanganan covid dengan kaum marjinal”tandasnya Selasa (26/01/21)
Di katakan saat ini kami mempunyai 16 Pengurus Anak Cabang tingkat Kecamatan dengan Total kader kami sebanyak 1.200 kader baik ibu-ibu maupun remaja putri,
Terkait penegakan protokol kesehatan, kami siap menjadi satgas dalam keluarga. Minimal menjadi kader yang selalu mengingatkan anak dan suami untuk selalu cuci tangan dan menghindari kerumunan” ungkapnya
Di jelaskan PC Fatayat NU menyambut baik dengan Dinas Kominfo Klaten yang ingin bermitra kerja terkait penegakan protokol kesehatan. Karena sebenarnya, covid permasalahan bersama. Bukan semata urusan pemerintah, tapi keselamatan keluarga sendiri.
Lebih Lanjut Ika Nirmala Dewi mengatakan Kami punya kelompok whaatshap group. Pesan beranting biasanya kami sampaikan lewat media sosial. Selain belajar agama seperti ilmu fikih wanita, kami juga banyak belajar kesehatan reproduksi. Kami berharap kemitraan dengan Dinas Kominfo ini bisa berkelanjutan dan kader kami siap menjadi satgas keluarga dalam penegakan protokol kesehatan” jelasnya.
Sementara itu Tim Pemberitaan Dinas Kominfo Klaten dipimpin Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Totok Gantoro dan Kepala Seksi Komunikasi dan Desiminasi Informasi Joko Priyono melakukan kunjungan kemitraan komunikasi dengan PC Fatayat NU Klaten untuk penguatan sosialisasi protokol kesehatan.
Hal ini dilakukan sebagai bagian strategi komunikasi dengan sasaran kalayak perempuan NU. “Fokus sosialisasi prokes kami geser. Masyarakat sudah biasa pakai masker, tapi perilaku cuci tangan dan menjaga kerumunan masih rendah.
Ini yang saya tengarai menjadi faktor melonjaknya kasus covid di Klaten dan juga di daerah lain. Maka narasi-narasi ini yang akan terus kami dorong, melibatkan kaum wanita salah satunya PC Fatayat NU. Saya yakin lewat sentuhan para perempuan, penegakan protokol kesehatan ini akan lebih efektif. Anak – anak yang bandel itu memang perlu di sampaikan . Itu ahlinya para ibu ” pungkas Joko Priyono(Rill.YM)
Editor :Yon Mujiyono