Solopos.com, SOLO — Peningkatan jumlah kasus baru positif virus corona di Kota Solo disinyalir akibat tidak patuhnya warga menjalankan protokol kesehatan. Jajaran Polresta Solo memastikan bakal bertindak tegas apabila masyarakat masih saja bandel.
Hal itu disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai saat dijumpai wartawan di Mapolresta Solo pada Rabu (22/7/2020). Kapolresta menyebut di masa new normal kepolisian lebih bersifat mengimbau kepada masyarakat.
Namun, dia menjelaskan Tim Sparta Polresta Solo bakal bertindak tegas kembali jika ditemui masyarakat abai protokol kesehatan. “Seperti yang disampaikan Wali Kota Solo, kalau tidak patuh ya kami akan tegas, akan ada sanksi-sanksi. Tapi, nanti sanksinya Wali Kota Solo yang lebih tahu,” ujar Kapolres.
Ia menegaskan kunci dari menekan bertambahnya jumlah warga Solo positif corona yakni disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Sesuai yang disampaikan Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Solo, kepolisian menggelar penertiban. “Kami mem-backup Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19.
Kesadaran Diri Sendiri
Setiap hari kami mengimbau tapi kalau tidak dilaksanakan ya percuma saja. Jadi protokol kesehatan itu memerlukan kesadaran diri sendiri, kalau ingin segera dilewati pandemi ini ya disiplin,” imbuh dia.
Sebelumnya, Kasatlantas Polresta Solo, menyampaikan dalam Operasi Patuh Candi yang digelar pada 23 Juli hingga 5 Agustus 2020 mendatang kepolisian juga fokus pada pelaksanaan protokol kesehatan oleh warga.
Ia menambahkan tema operasi kali ini yakni penggunaan helm, melawan arus, dan kelengkapan surat-surat kendaraan. Kepolisian turut menggandeng Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Solo terkait penegakan penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat.
Polresta juga bakal menggandeng Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP. Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 akan fokus pada warga yang tidak memakai masker.
Apabila ada warga yang tidak memakai masker, petugas akan memberi imbauan untuk tetap menjalankan protokol kesehatan di era adaptasi baru.
Sumber : https://www.solopos.com/