Liben Klaten Gelar Pameran Bahayanya Sampah Panjang 32,4 Meter Terbuat Sampah Dari Rumah.
Sanggar Lima Benua Klaten bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Klaten dan PT Tirta Investama (PT TIV) Aqua Pabrik Klaten menggelar Pameran “Bahayanya Sampah” di Dukuh Geritan, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten,
Pameran tersebut mengambil tema “Pilah sampah dari rumah di gelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN).
Penanggung jawab pameran Temanku Lima Benua (Liben) dalam pembukaan pameran mengatakan , pameran yang ditampilkan ada 30 karya seni yang semuanya merupakan hasil daur ulang sampah-sampah rumah tangga yang dikumpulkan sejak beberapa waktu yang lalu.
Sedangkan karya utama dari 30 karya tersebut yang ditampilkan yakni lukisan sepanjang 32,4 meter yang terbuat dari media kertas bekas dengan bahan lukisnya memakai arang dan injet.
Karya sepanjang 32,4 meter menceritakan mulai dari peresmian TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Leuwigajah di Jawa Barat sampai dengan terjadinya tragedi longsor yang memakan korban sekitar 154 orang,” tandasnya kepada Wartawan di sela sela Pameran Senin (22/2/2021)
Dikatakan , persoalan sampah merupakan perkara yang cukup serius dan perlu mendapat perhatian bagi seluruh masyarakat. Maka dari itu pihaknya menggelar pameran daur ulang sampah tersebut.
Ia berharap, dengan digelarnya pameran daur ulang sampah ini dapat menjadi salah satu faktor pendorong bagi masyarakat agar mulai memilah sampah rumah tangga dan tidak membuang sampah sembarangan seperti buang sampah di sungai ” ungkapnya
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Klaten Srihadi mengatakan dengan adanya pameran bahaya sampah pihaknya menyambut baik dan mengapresiasi dan DLHK Klaten telah memprogramkan pengurangan sampah tersebut.
Sampah harus kelola dengan baik, Maka dari itu dengan momen pameran ini kami mengajak kepada seluruh masyarakat untuk mengelola sampah dimulai dari keluarga. Mari, kita kelola sampah. Kita selamatkan lingkungan,” ujarnya
Di sisi lain Hanifah 35 tahun warga Desa Belang Wetan mengatakan pihaknya ikut nabung sampah di Bank Sampah lima benua sudah sekitar 4 tahun dan setiap bulan sekali setor sampah sekitar satu kg seperti botol bekas,plastik dan uang tabungan sampah di teria setiap tahun sekali.
Sedangkan manfaat menabung sampah yakni kalau membuang sampah tidak sulit juga mendapat uang meskipun tidak banyak ya lumayan”pungkasnya (L.YM)
Editor:Yon Mujiyono