wisata Candi Kembar Pramban Klaten Terapkan Protokol Kesehatan,Pengunjung Masih Sepi.
meski masuk masa pandemi korona wisata candi kembar di Prambanan Klaten Jawa tengah tetap buka namun menerapkan protokol kesehatan dan membatasi para pengunjung, bila sudah sampai seratus lima puluh orang, pintu gerbang wisata ditutup dan dijaga ketat petugas wisata.
setiap pengunjung masuk kelokasi wisata harus mengenakan masker dan harus cuci tangan yang disediakan oleh petugas wisata,
sebelum masuk juga di cek suhu badan oleh petugas hal tersebut untuk mengantisipasi penyebaran Covid 19 di lokasi wisata.
Kepala Desa Bugisan Prambanan Klaten Heru Nugroho kepada wartawan mengatakan.petugas membatasi pengunjung bila mencapai sekitar seratus lima puluh orang pintu gerbang ditutup dan dijaga petugas wisata,
Para pengunjung tidak dikenai biaya masuk para pengunjung hanya dikenai restribusi parkir kendaraan sebesar Rp 2.000”tandasnya minggu (20/12/2020)
Dikatakan tempat wisata Candi Kembar Plaosan dikunjungi warga dari berbagai daerah Seperti warga dari kabupaten Sleman,Yogjakarta,Gunung kidul,bantul,Solo , semarang maupun lainnya dan sebelum masa pandemi korona wisata ini sering dikunjungi para wisatawan dari mancanegara.
Lebih lanjut Kepala Desa Bugisan Heru Nugroho Mengatakan wisata ini dibuka sejak bulan juli dan pada bulan oktober mulai kebanjiran pengunjung untuk menarik para wisatawan, wisata ini menawarkan makanan sehari hari khas jawa
Selama pandemi korona pengunjung turun hingga 5o persen meski demikian pengelola desa wisata ini masih tetap bersyukur karena tempat wisatanya masih dikunjungi warga dengan protokol kesehatan”ungkapnya
Sementara itu Pengunjung Dari Sleman Hastin Nuryani mengatakan tempat Wisata candi Kembar Di Plaosan Desa Bugisan Pramabann ini cukup menarik ,bisa melihat candi Kembarnya ,pihak sering wisata di candi kembar sebelum pandemi dan para Pengunjung tetap menerapkan Protokol Kesehatan Seperti Pakai Masker,cuci tangan pakai sabun ,jaga jarak juga di cek suhunya oleh petugas yang sesuai anjuran dari Pemerintah.
Jika meja tempat duduk sudah penuh tidak boleh masuk oleh petugas ya artinya dalam satu sisi agak kecewa tetapi di sisi lain juga tetap juga menerapkan protokol kesehatan dan menunggu tamu pergi dulu baru bisa masuk duduk di meja dan akhirnya lega bisa masuk di wisata candi kembar Plaosan Bugisan Pramabanan Klaten”pungkasnya (L.YN)