Ratusan orang tua siswa mengikuti sosialisasi dan adaptasi Pembelajaran dengan kebiasaan Baru di halaman Sekolah SMK Negeri 3 Klaten
Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Klaten Dionisius Pramuaji kepada wartawan mengatakan demi menunjang pembelajaran siswa di masa pandemi covid 19 SMK Negeri 3 Klaten Jawa tengah melakukan sosialisasi dan simulasi adaptasi kebiasaan baru pada orang tua siswa,yang di lakukan oleh Pihak Sekolah SMK Negeri 3 Klaten yang merupakan sekolah kejuruan perlu dilakukan pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan pada awal bulan Oktober mendatang” tandasnya (9/9/2020).

Di katakan sebanyak 418 orang tua siswa yang dibagi 3 sesi menjadi 140 mengikuti sosialisasi dan simulasi adaptasi kebiasaan baru disekolah adaptasi kebiasaan baru kali ini diawali dengan penerapan protokol kesehatan disekolah namun yang dilakukan oleh orang tua siswa.
Di jelaskan Protokol kesehatan yang diterapkan seperti mencuci tangan dengan sabun/ wajib memakai masker dan pengecekan suhu tubuh dengan thermogan dalam hal ini pihak sekolah akan melakukan pembelajaran tatap muka pada awal bulan Oktober 2020 dan tetap mengacu pada protokol covid 19 yang perlu dilakukan oleh sekolah menengah kejuruan karena sekolah kejuruan wajib mengikuti pembelajaran praktek dan harus melakukan pembelajaran secara tatap muka” ungkkapnya.
Lebih Lanjut Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Klaten Dionisius Pramuaji mengatakan untuk teknis pembelajaran pihak sekolah akan membatasi jam masuk sekolah dan jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran, pihak sekolah juga akan mengatur jam tatap muka seperti satu kelas akan dibagi 2 sesi seperti sesi pagi dan siang.
Jika ada daerah tempat tinggal siswa terdampak covid maka siswa tidak diperbolehkan masuk sekolah hal tersebut sangat disambut positif oleh para orang tua siswa.
Ia menambahkan adanya adaptasi kebiasaan baru dengan melakukan pembelajaran tatap muka. pihak sekolah juga akan membuat skema 50 persen mengukuti pembelajaran disekolah dan 50 persen belajar dirumah atau secara daring terlebih sekolah kejuruan juga harus tetap mengikuti pembelajaran secara tatap muka untuk sisi praktikum” ujarnya.
Sementara Itu Orang Tua Siswa Dwi Umbar Susanto 47 tahun mengatakan dengan adanya sosoalisasi adaptasi pembelajaran Kebiasaan baru di masa pandemi covid 19 ini pihaknya mendungkung saja karena anaknya kalau masuk juga senang yang penting harus menjalankan Protokol Kesehatan karena masuknya nanti siswanya juga di atur seperti siswanya sebagian masuk kesekolah dan sebagian belajar secara Darlin di rumah” pungkasnya. (YN)