Menyongsong HUT RI ke 75 Bendera Raksasa Merah Putih di kibarkan di Obyek Wisata Bukit Klangon di Lereng Merapi Desa Glagaharjo Cangkringan Sleman (16/8/2020).
Upacara Bendera Raksasa Merah Putih di Obyek Wisata Bukit Klangon di lereng Gunung merapi tersebut sebagai Inspektur Upacara Komandan Kodim Dandim 0732 Sleman Letkol Ifantri Arief Wicaksono dan Pemimpin Upacara Kanit Sabara Polsek Cangkringan Iptu Slamet Widodo.
Dandim Sleman Letkol Ifantri Arief Wicaksono mengatakan kegiatan Mengibarkan Bendera raksasa merah Putih ini untuk menyambut Peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945 selain itu juga untuk mengenang Jasa Pahlawan kusuma bangsa dalam merebut dan memertahankan Kemerdekaan Tersebut dengan harapan tahun tahun kedepan Pelaksanaan Upacara seperti terus berjalan”tandasnya (16/8/2020).

Di jelaskan salah satu alasan untuk mengibarkan Bendera Raksasa Merah Putih di Obyek Wisata bukit Klangon ini karena pernah terjadi pertempuran hebat di wilayah Cangkringan ,sejarah mencatat pada bulan maret 1949 terjadi penyerbuan oleh tentara belanda di Sekitar Argomulyo Cangkringan ,pasukan belanda membumianguskan rumah penduduk di dusun dusun sekitar Argomulyo kemudian Pasukan Belanda menangkap lurah Argomulyo yang bernama Suharjo dan Carik Desa Argomulyo yang bernama Sukarno dan kemudian di tembak di persawahan yang akhirnya gugur.
Selain dua Perangkat Desa gugur terdapat delapan orang penduduk juga gugur setelah peristiwa tempur tersebut pasukan laskar rakyat dan kadet Akademi Militer yang di pimpin oleh Kolonel Jati Kusumo ,Kolonel Parngadi dan Letnan Sarjono Menyerang Belanda dan dari Pihak Belanda banyak yang jatuh kurban dan pasukan Belanda mundur Ke kaliurang.
Sebelum penyerbuan di Argomulyo pasukan belanda mengadakan Patroli menyisir ke kampung kampung dari arah selatan berjalan ke arah dusun peti ,mengetahui hal tersebut laskar rakyat dan penduduk di sekitar lapangan Jabalkat berjaga jaga menghadang dan berlindung di parit parit di pinggir jalan di dusun tanjung dan piaran ,ketika melewati Dusun tersebut terjadi tembak menembak antara pasukan belanda dan laskar rakyat”Ungkapnya.
Semenatara itu PLT Kepala Desa Glagaharjo Triwiyono Subardi kepada wartawan mengatakan pengibaran bendera raksasa Merah Putih berukuran 9 meter kali 6 meter di lereng Merapi tersebut sudah ke 3 kali tahun ini, hanya di ikuti sekitar seratusan orang saja karena Pandemi Covid 19 yakni Karang Taruna desa Glagaharjo, PKK,perangkat desa, TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan Cangkringan, relawan kalau tahun sebelumnya di ikuti mencapai 500 orang.
Ia menambahkan Upacara Pengibaran Bendera di Obyek Wisata Bukit Klangon Karena Bukit Klangon aiconnya Desa Glagaharjo sebagai Destinasi wisata agar lebih di kenal Kepada Masyarakat lebih luas”ujarnya.
Di sisi lain Pengunjung Obyek Wisata Bukit Klangon Dari Jakarta Hajah Andayani 26 tahun merasa terharu melihat Upacara dengan Bendera raksasa merah Putih di bukit Klangon saat pandemi covid 19 dan para pengunjung juga mengikuti Upacara di bawah bukit Klangon dengan jaga jarak sesuai protokol kesehatan”pungkasnya.
Sementara itu, bendera raksasa tersebut sebelum di kibarkan terlebih dahulu dibawa bersama-sama dari unsur TNI, POLRI, Perangkat Desa dan warga wasyarakat dari Bawah Bukit klangon, naik melewati jembatan menuju ke lokasi pengibaran Bendera. (YN).