Badan Pertanahan Nasional BPN Klaten akan segera ukur tanah Pembangunan Strategis Nasional PSN proyek jalan tol Jogja-Solo di 50 Desa di 11 kecamatan Di Kabupaten Klaten.
Kepala Badan Pertanahan BPN Klaten Muhammad Agung Taufik Hidayat mengatakan, Proyek Strategis Nasional PSN pembangunan jalan tol Jogja-Solo yang melintasi di wilayah Kabupaten Klaten/ Jawa Tengah/ Badan Pertanahan Nasional BPN Klaten akan segera melakukan pengukuran di 50 Desa 11 kecamatan di kabupaten Klaten yang saat ini sudah masuk dalam tahap sosialisasi kepada warga yang tanahnya terkena proyek jalan tol Jogja-Solo” tandasnya kepada wartawan Selasa (11/8/20).
Di katakannya kini pemerintah melakukan sosialisasi dan Konsultasi Publik dari Tim Provinsi yang di dampingi BPN Klaten dan Pemkab Klaten yang di mulai pada 4 -25 Agustus 2020 kepada warga di 50 Desa di 11 kecamatan di Kabupaten Klaten yang terdampak proyek jalan tol jogja-Solo untuk pembebasan lahan dan saat ini BPN Klaten juga sudah mempersiapkan 5 tim khusus yang akan di terjunkan untuk melakukan pengukuran tanah untuk proyek jalan tol Jogja –Solo sekitar 4071 bidang tanah” katanya.
Lebih lanjut Kepala BPN Klaten Muhammad Agung Taufik Hidayat mengatakan, bahwa dalam waktu dekat pengukuran akan segera dilakukan secara bergantian di 11 kecamatan yakni Kecamatan Polanharjo, Delanggu, Ceper, Karanganom, Ngawen, Karangnongko, Klaten utara Kebonarum, Jogonalan, Manisrenggo dan Kecamatan Prambanan.
Ia menambahkan untuk pengukuran, pihak BPN Klaten juga akan menunggu perintah dari Kementrian Pusat selaku pengada proyek jalan tol Jogja-Solo sebagai penghubung Provinsi Jawa Tengah dengan Daerah Istimewa Yogyakarta melalui kabupaten Klaten, Boyolali dengan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta” pungkasnya. (YN)