209 Bidang di tiga Desa di Kecamatan Prambanan Klaten degan luas 213.135 meter persegi di terjang jalan Tol Jogja –Solo
Staf Jalan Tol Jogja –Solo dari Kementrian PUPR Hernendi Setiawan mengatakan ada 209 bidang di tiga desa di Kecamatan Pramabanan Klaten yang terkena proyek jalan Tol Jogja –Solo tersebut Yakni Desa Joho 79 bidang ,Desa Kebondalem Lor 81 bidang dan Desa Kokosan ada 49 bidang dengan luas kurang lebih 213.135 meter persegi seperti Permukiman,Sawah ,sungai ,makam ,tanah kas Desa”Tandasnya di sela Sela sosialisasi jalan tol Jogja Solo di Balai Desa Joho Prambanan Klaten Selasa (25/8.2020)
Di katakan sosialisasi di Kabupaten Klaten di muali 4 Agustus hingga Selesai 25 Agustus 2020 acara sosialisasi ini alhamdulillah lancar tidak ada kendala untuk warga juga sudah banyak yang menerima dan mendukung tidak ada yang menolak untuk acara pembangunannya.
Di jelaskan setelah sosialisasi tindak lanjutnya yakni pematokan ada koordinasi dengan BPN kabupaten klaten untuk melakukan pengukuran bidang. Selanjutnya kita laporan ke Sekda provinsi setelah itu kita menunggu hasilnya dengan . target bulan September 2020 keluar penetapan lokasinya”ungkapnya.
Lebih lanjut Hernindi mengatakan setelah penetapan lokasi keluar dari Gubernur jadi masyarakat sudah tidak bisa untuk jual beli karena intinya tanah itu tidak bisa diperjualbelikan secara bebas.
Untuk menghindari adanya broker tanah yang mungkin akan memanfaatkan situasi diharapkan Masyarakat yang terdampak Jalan Tol bisa menghindari hal-hal tersebut,
Ia menambahkan setiap ada sosialisasi kita tekankan kepada warga untuk tidak lagi menjualbelikan tanah kepada orang-orang yang tidak bertanggungjawab karena nanti yang kita takutkan imbasnya juga ke warga ,warga sudah menjual dengan murah ternyata ganti ruginya melebihi penjualan”ujarnya
Sementara Itu Kepala Desa Kebondalem Lor Kecamatan Prambanan Klaten Murtiyanto mengatakan di Desa Kebondalem Lor yang terdampak Jalan tol Jogja –Solo ada 28 kepala Keluarga KK dengan jumlah sekitar 81 Bidang meliputi seperti Permukiman,Sawah,makam,Kas desa
Ia menambahkan Warganya yang lahan pekarangan,sawah ,Permukiman yang terkena Proyek jalan tol Jogja –Solo mendukung karena Merupakan program pemerintah karena juga ganti Untung dan bloker-bloker tanah, sejak awal sudah saya informasikan ke warga, proses pengalihan hak, bloker tidak ada”jelasnya

Disi lain Ari Iswanto 41 tahun warga Desa Kebondalem Lor mengatakan sawah miliknya seluas 720 meter persegi terkena jalan Tol Jogja –Solo dengan harapan warga mendapatkan untng yang layak jangan sampai tertindas ,adanya pembanguan seperti ini warganya bisa merasakan dampak positif dengan di sambut gembira ria pada intinya Mendukung karena sudah Keputusan Presiden”pungkasnya (YN)