Kapolda Jateng kunjungi Barak Pengungsian Erupsi Gunung Merapi di Desa Balerante Kemalang Klaten.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi mengunjungi barak pengungsian di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang,Klaten Rabu (11/11/2020). Kapolda selalu mengingatkan warga agar selalu tertib protokol kesehatan guna mencegah timbulnya klaster Covid-19 baru..
Dalam kunjungannya Kapolda langsung melakukan pengecekan seperti ruang CCTV dan seismograf yang digunakan untuk memantau aktivitas Gunung Merapi, kondisi pengungsi, dapur umum hingga tenda kesehatan.juga berbincang- bincang dengan relawan dan pengungsi.
Melakuknn pengecekan kondisi pengungsi aula Desa Balerante terdapat 88 orang pengungsi dari warga Desa Balerante yakni meliputi 10 Balita,11 Anak anak,26 lansia,3 Ibu hamil dan menyusui,2 warga sakit,,3 Desabilitas dan 33 dewasa
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan salah satu point penting yang perlu diperhatikan oleh pengungsi dan relawan yakni kesehatan. Ia berharap Selama di tempat pengungsian, penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 harus benar- benar ditaati.
Mengingat saat ini masih situasi pandemi Covid-19. “Kita utamakan terkait dengan temen- temen pengungsi adalah penanganan kesehatan. Baik masyarakatnya, petugasnya, dan anggotanya. Termasuk yang lansia atau yang sakit,”tandasnya Rabu siang (11/11/2020)
Di katakannya Guna mendukung penanganan kesehatan, pihaknya sudah memerintahkan Kabid Dokkes Polda Jateng agar berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan terkait guna mengawasi kesehatan di tempat pengungsian. Hal tersebut dilakukan guna menjamin keamanan dan kenyamanan para pengungsi. “Kita semua tidak menginginkan disaat bencana ini akan timbul klaster (Covid-19) baru. Maka kesehatan dan penerapan protokol harus diutamakan,” ujarnya
Lebih lanjut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan pihaknya juga menyarankan agar penanganan ancaman erupsi Gunung Merapi kali ini menggunakan kearifan lokal. Yakni melibatkan tokoh masyarakat atau kepala desa setempat untuk menjadi relawan yang selalu siap.
Nantinya tugas TNI dan Polri adalah mengawal mereka. “Kita gunakan kearifan lokal karena warga setempat yang tahu persis medannya seperti apa. Nanti TNI dan Polri yang akan mengawal. Yang jelas Polres, Kodim dan Pemda sudah siap dalam rangka menangani erupsi Merap,,
Polda Jateng juga memberikan sejumlah bantuan untuk mencukupi kebutuhan pengungsi. Bantuan itu meliputi logistik, sembako, alat tempat tidur, dan kebutuhan lainnya. Diharapkan bantuan ini bisa meringankan beban pengungsi selama menenpati barak pengungsian”pungkasnya (rilis YN)